Analisis Konjoin (Conjoint Analysis, Considered Jointly) merupakan suatu
metode analisis dalam analisis multivariat, analisis ini mulai
dikembangkan sejak tahun 1970. Analisis ini digunakan untuk membantu
mendapatkan kombinasi atau komposisi atribut-atribut suatu produk atau
jasa baik baru maupun lama yang paling disukai konsumen.
Pada
analisis ini konsumen akan diminta untuk membuat suatu pertimbangan
pertukaran (trade-off judgement) atribut. Seberapa besar kesukaan
konsumen terhadap suatu atribut dinilai cukup untuk mengorbankan atribut
lain ? atau jika konsumen telah mempertimbangkan untuk mengorbankan
suatu atribut untuk mendapatkan atribut lain, maka atribut mana gerangan
?.
Dalam prosesnya analisis konjoin akan memberikan ukuran
kuantitatif terhadap tingkat kegunaan (utility) dan kepentingan relatif
(relatif importance) suatu atribut dibandingkan dengan atribut lain. Hal
ini dilakukan melalui pertimbangan psikologis atau preferensi konsumen
(Green & Tull, 1988). Lebih lanjut, nilai-nilai ini dapat digunakan
untuk membantu menyeleksi atribut-atribut suatu produk yang akan
ditawarkan.
I.2 Tujuan
Tujuan penggunaan analisis
konjoin terutama dalam riset pemasaran adalah untuk mengetahui bagaimana
sebenarnya persepsi konsumen terhadap suatu produk atau jasa yang
“diminati” oleh konsumen. Diminati disini dapat diartikan konsumen
memiliki preferensi tertentu terhadap suatu produk. Seperti diketahui
bahwa, produk tidak saja terdiri dari komponen-komponen fisik
penyusunnya, namun lebih merupakan kumpulan dari berbagai atribut yang
sering menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih produk.
Sebagai contoh, consumer good product, atribut dapat meliputi harga,
kemasan, rasa, bentuk, manfaat dsb. Analisis konjoin antara lain juga
bertujuan untuk :
- Menentukan kepentingan relatif dari
atribut di dalam pemilihan oleh pelanggan. Output baku dari analisis
konjoin terdiri dari kepentingan relatif dari pembobotan yang diturunkan
untuk semua atribut yang dipergunakan untuk membangun stimulus yang
diperuntukkan dalam tugas evaluasi. Pembobotan (weights) kepentingan
relatif akan menunjukkan atribut mana yang penting dalam mempengaruhi
pilihan pelanggan.
- Mengestimasi pangsa pasar merek yang
berbeda dalam tingkatan level atrribut. The utilities yang diturunkan
dalam analisa konjoin bisa dipergunakan sebagai input ke dalam suatu
pilihan simulator untuk menentukan alternatif pilihan, kemudian pangsa
pasar dengan berbagai jenis merek.
- Menentukan komposisi
merek yang paling disenangi, features dari merek dapat dibuat bervariasi
dinyatakan dalam tingkatan/level atribut dan utilities yang
bersangkutan. Feature dari merek yang menghasilkan utility tertinggi
menunjukkan komposisi merek yang paling disenangi.
- Membuat
segmen pasar berdasarkan pada kemiripan preferensi untuk tingkatan/level
atribut. Fungsi parth-worth (fungsi utilitas) diturunkan untuk atribut,
mungkin dipergunakan sebagai basis (dasar) untuk mencapai segmen
preferensi yang homogen.
Oleh karena itu penggunaan
analisis konjoin sangat membantu penelitian dalam pemasaran terutama
untuk penting tidaknya suatu atribut beserta taraf dalam suatu produk
atau jasa.
sumber : http://asal-nulis.blogspot.com/2008/05/analisis-konjoin-cojoint-analysis.html
Jumat, 18 Mei 2012
Jurnal Materi Perancangan Produk 9 ( Conjoint Analysis)
08.07
Dedy Chandra
0 komentar:
Posting Komentar