PROMO, FREE ONGKIR

Jumat, 18 Mei 2012

Jurnal Materi Perancangan Produk 8 ( Analisis Fungsi dan morfologi produk)


2.2.  Analisis Fungsi Produk

            Metode analisis fungsi memberikan cara dalam mempertimbangkan fungsi dasar dan level di mana masalah akan dihadapi. Fungsi dasar adalah bagaimana peralatan, produk atau sistem yang didesain akan memuaskan, tanpa melihat komponen fisik yang dapat digunakan.

            Titik awal dari metode ini adalah memusatkan perhatian pada apa yang akan dicapai dengan desain baru, dan bukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara yang paling sederhana dan paling mendasar untuk mengekspresikan hal tersebut adalah dengan menggambarkan produk yang dirancang sesederhana ‘black box’ yang mengubah input tertentu menjadi output yang diinginkan. ‘Black box’ mengandung semua fungsi yang perlu untuk mengubah input menjadi output.

            Cara yang umum digunakan adalah dengan menentukan keseluruhan fungsi secara luas pada awalnya, dan kemudian menyempitkan jika diperlukan. Mulai dengan pembatasan fungsi akan mengakibatkan berkurangnya kemungkinan solusi. Perancang dapat memberikan kontribusi yang jelas pada tahap ini dengan bertanya kepada konsumen mengenai maksud dan tujuan utama dari produk, atau dapat juga menggali informasi dari para pakar, serta input dan output yang diperlukan. Pertanyaan seperti ini dikenal dengan ‘memperluas batas sistem’. Batas sistem (System boundary) adalah batas konseptual yang digunakan untuk mendefinisikan fungsi produk. Seringkali batas yang ditetapkan terlalu sempit, sehingga hanya perubahan rancangan minor yang dapat diubah.

            Biasanya konversi dari input ke output adalah tugas yang kompleks di dalam black box, sehingga harus dipecah menjadi sub-task atau sub fungsi. Setiap sub fungsi memiliki  input dan output masing-masing, dan kesesuaian di antaranya harus diperiksa. Mungkin terdapat sub fungsi yang harus ditambahkan, tetapi tidak berkontribusi langsung terhadap fungsi keseluruhan.

            Suatu diagram blok terdiri atas seluruh sub fungsi, diidentifikasikan secara terpisah dengan menutupnya di dalam kotak dan dihubungkan dengan input dan output untuk memenuhi seluruh fungsi dari produk yang dirancang. Dengan kalimat lain, black box semula diubah atau digambarkan kembali sebagai transparent box, di mana sub fungsi dan hubungannya dapat dilihat.

            Prosedur untuk menentukan fungsi-fungsi yang diperlukan dan batas sistem dari rancangan baru adalah :
a)      Jelaskan seluruh fungsi rancangan, dalam hal konversi dari input menjadi output.
b)      Break down keseluruhan fungsi menjadi beberapa sub fungsi yang penting.
c)      Gambar diagram blok yang menggambarkan interaksi atar sub fungsi.
d)      Gambarkan batas sistem.
e)      Cari komponen yang sesuai untuk melakukan sub fungsi dan interaksinya.


2.4. Pengembangan Alternatif Rancangan Produk 
            Pengembangan alternatif atau solusi merupakan aspek yang penting dalam proses perancangan. Tujuannya adalah untuk menyusun alternatif solusi dalam perancangan suatu produk, dan kemudian memperluas pencarian kemungkinan solusi yang baru. Perancangan dapat berarti membuat sesuatu yang baru atau sesuatu yang belum pernah ada. Namun, perancangan juga dapat merupakan variasi atau modifikasi dari produk yang telah ada. Umumnya konsumen menginginkan peningkatan atau perbaikan produk yang telah ada dari pada sesuatu yang sama sekali baru. Oleh sebab itu, membuat variasi dalam kegiatan perancangan adalah penting. Hal ini memerlukan kreativitas yang tinggi, misalnya dengan mengkombinasikan elemen-elemen yang telah ada.
            Peta Morfologi (Morphological Chart)  dapat membantu para perancang produk untuk mengidentifikasikan kombinasi-kombinasi baru dari elemen atau komponen produk. Morfologi (morphology)  berarti studi mengenai bentuk (shape/form). Analisis morfologi (morphological analysis)  adalah usaha yang sistematis untuk menganalisis bentuk-bentuk produk. Sedangkan peta morfologi (morphological chart)   adalah rangkuman dari analisis tersebut.  Peta ini dapat menyusun secara lengkap elemen-elemen, komponen, atau sub solusi yang dapat dikombinasikan untuk mendapatkan solusi. Solusi yang didapat dari kombinasi yang mungkin dilakukan dapat merupakan solusi yang telah ada, atau variasi sama sekali baru.
p        Prosedur yang dilakukan dalam pengembangan alternatif
Ä  Daftar fungsi atau ciri-ciri (features)  yang penting dari produk. Tujuannya adalah untuk menentukan aspek-aspek yang harus dimasukkan ke dalam produk, atau yang dapat dilakukan terhadap produk. Item-item di dalam daftar harus sedapat mungkin tidak saling bergantung satu sama lain, dan harus dapat mencakup secara menyeluruh fungsi-fungsi yang diperlukan dari produk yang akan dirancang. Oleh sebab itu, daftar yang dibuat sebaiknya tidak terlalu panjang karena dapat mengakibatkan kemungkinan kombinasi dari sub-solusi menjadi besar dan unmanageble.


 

Ä  Daftar semua cara yang mungkin untuk mencapai/memperoleh setiap fungsi atau feature  yang penting dari produk. Daftar ini menyajikan sub-solusi yang apabila dikombinasikan dapat membentuk solusi dari keseluruhan rancangan. Daftar ini tidak hanya berisi sub-solusi yang telah ada, tetapi juga sub-solusi baru yang mungkin layak untuk dilakukan.
Ä  Buat Peta Morfologi yang berisi semua kemungkinan sub-solusi. Peta ini menggambarkan solusi keseluruhan bagi produk, yang dihasilkan dari kombinasi sub-solusi.
Ä  Identifikasi kombinasi sub-solusi yang layak. Jumlah kombinasi yang mungkin dapat menjadi besar. Beberapa dari kombinasi tersebut mungkin merupakan solusi yang telah ada dan beberapa mungkin merupakan solusi yang tidak layak.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | belt buckles